BojonegoroMu.com
Selasa (1/5/2018) kemarin, pengurus baru Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ahmad Dahlan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bojonegoro telah resmi dikukuhkan. Pimpinan baru yang di nahkodai oleh IMMawan Zadit Taqwa ini telah resmi dikukuhkan kemarin pada momentum awal bulan yang juga momentum Hari Buruh dan H-1 Hari Pendidikan Nasional.
Kegiatan pelantikan Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ahmad Dahlan STIT Muhammadiyah Bojonegoro periode 2018 – 2019 ini dilksanakan di aula lantai 2 kampus STIT Muhammadiyah ini berjalan lancar dan meriah. Pasalnya, dalam kegiatan tersebut dirangkai berbagai macam acara, diantaranya prosesi pelantikan itu sendiri, atraksi dari UKM Seni Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah dan juga seminar kependidikan.
Disisi lain, kegiatan juga nampak terlihat ramai karena juga dihadiri oleh Forum Keluarga Alumni (FOKAL) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bojonegoro dari berbagai generasi.
Sementara itu, Zadit Taqwa sebagai nahkoda baru PK. IMM Ahmad Dahlan STIT Muhammadiyah Bojonegoro dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia yang telah mempersiapkan acara sedemikian rupa sehingga acara berjalan meriah dan ramai.
“Selain itu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada rekan – rekan seikatan yang telah mempercayai saya sebagai ketua dan juga mengucapkan terima kasih kepada Alumni yang telah menyempatkan hadir dalam acara ini”, tutur Zadit.
Selanjutnya, Ahmad Khoiris selaku ketua domisioner memberikan beberapa pesan kepada pengurus baru dalam sambutan terakhirnya sebagai ketua di Komisariat Ahmad dahlan. Ia berpesah kepada adek – adek penerusnya untuk terus berjuang, belajar menjadi pemimpin dan mengembalikan kiprah pergerakan mahasiswa yang telah mulai luntur digerus zaman dan peradaban.
Namun, dalam sesi sambutan, ada hal yang tak kalah menarik, yaitu sambutan dari Ketua STIT Muhammadiyah Bojonegoro. Dalam sambutanya, beliau, Drs. H. Ihwanudin, M.Pd.I meyampaikan, “Ketika melihat momentum seperti ini, saya teringat ketika masih menjadi aktivis dulu. Salah satu pengalaman yang berharga ya di organisasi ekstra seperti ini”.
Dan akhirnya, acara pengukuhan pun diakhiri dengan Atraksi dari UKM Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah STIT Muhammadiyah Bojonegoro yang semakin memeriahkan acara tersebut. (Khoiris)
